NarasiKepri.com, Batam – Korban penggelapan mobil rental yang keluar dari Batam akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Beberapa mobil yang diselundupkan telah berhasil dikembalikan,. Pelaku saat ini diketahui tengah menjalani proses hukum di POM Lantamal IV Batam.
“Ada mobil yang sudah kembali. Tadi saya dipanggil ke Lantamal dan bertemu langsung dengan pelakunya. Pelakunya sudah diamankan,” ujar salah seorang korban, Kamis (18/7).
Ia menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku, mobil-mobil yang digelapkan dikirim ke Pulau Jawa dan dijual dengan harga bervariasi.
“Puluhan mobil keluar dari Batam. Pelaku mengakui, dan segera akan mengembalikannya,” katanya.
Sedangkan mobil miliknya, dijual pelaku ke Karawang, Jawa Barat. Saat ini, mobil tersebut sedang dalam proses pencarian untuk dipulangkan ke Batam.
“Mobil saya masih proses pencarian juga. Alhamdulillah, kasus ini sudah terbuka,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dari keterangan pelaku, penggelapan mobil ini dilakukan secara berkomplotan.
“Masih ada pelaku lainnya. Kebetulan mobil saya yang digelapkan dia,” katanya.
Ia berharap Danlantamal IV Batam bisa menindak seluruh anggotanya yang terlibat serta memastikan seluruh mobil korban dikembalikan.
“Dari Lantamal IV juga sudah menyurati Bea Cukai Batam. Karena kita belum tahu bagaimana cara pelaku mengeluarkan mobil ini dari Batam,” tutupnya.
Sementara Kadispen Lantamal IV Batam, Mayor I Wayan Rusdiana, membenarkan adanya keterlibatan dua oknum anggota TNI AL dalam kasus penggelapan mobil keluar Batam. Kedua anggota tersebut berasal dari Koarmada 1 dan Kogabwilhan.
“Memang benar, ada indikasi penggelapan mobil dilakukan oleh dua anggota,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dari dua anggota tersebut telah diamankan lima unit mobil berbagai jenis sebagai barang bukti. Dari pengakuan pelaku, mereka secara langsung menggelapkan dan menjual mobil tersebut.
“Kita masih dalami lagi. Barang bukti sudah diamankan untuk penyelidikan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa POM Lantamal IV Batam akan menindak tegas seluruh anggota TNI AL yang terlibat.
“Siapapun anggota yang terlibat akan ditindak tegas. Dalam kasus ini ada sipil yang terlibat juga. Sedang didalami,” tutupnya.
Penulis: bjp
