NarasiKepri.com, Batam – Pada Jumat pagi (28/6), Jakarta dan Batam kembali mendapatkan peringkat dalam 20 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir.
Jakarta menempati posisi kesembilan dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 102. Sedangkan Batam berada di posisi ke-15 dengan AQI 86. Kondisi ini menunjukkan bahwa kedua kota tersebut mengalami tingkat polusi udara yang signifikan.
Penyebab utama kualitas udara buruk ini adalah tingginya tingkat polusi dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah. Hal ini berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Selain Jakarta dan Batam, Medan juga tercatat masuk dalam peringkat 50 besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, dengan AQI mencapai 71.
Kota-kota lain di Indonesia, seperti Manado, berhasil menunjukkan kualitas udara yang baik dengan skor indeks rendah, menunjukkan upaya yang efektif dalam pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan.
Pemerintah perlu meningkatkan langkah-langkah kontrol dan pengendalian polusi udara agar dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan dan lingkungan di berbagai kota di Indonesia.
Langkah ini juga diharapkan dapat menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup penduduk secara keseluruhan.
Sumber: katadata
