NarasiKepri.com, Batam – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengonfirmasi bahwa pengadaan peralatan tenis meja senilai Rp 1,32 miliar berasal dari pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Batam. Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, menjelaskan bahwa pengadaan ini terdiri dari empat paket yang telah terdaftar di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP Kota Batam.
Tri Wahyu menegaskan bahwa usulan ini bukan berasal dari Disdik, melainkan hasil konsolidasi dari beberapa fraksi di DPRD Batam.
“Saya yakinkan bahwa pengadaan ini bukan usulan dari Disdik Batam. Tidak hanya dari Komisi IV, usulan ini datang dari lintas fraksi yang kemudian kami konsolidasikan menjadi empat paket pengadaan,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengadaan ini akan ditunda sementara, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
“Kami usulkan untuk dipending sementara, mengingat aturan efisiensi dari pusat. Namun hal ini akan kami komunikasikan kembali dengan pengusul, dalam hal ini pihak DPRD Batam,” tambahnya.
Rencananya, peralatan tenis meja ini akan disalurkan ke 55 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Batam.
Paket pengadaan meliputi 440 buah bet ping pong dengan anggaran Rp 265,3 juta, 275 kotak bola ping pong senilai Rp 26,95 juta, 110 buah net ping pong seharga Rp 65,23 juta, dan meja ping pong profesional senilai Rp 967,78 juta.
Semua pengadaan ini diumumkan pada 30 Januari 2025, dengan jadwal pelaksanaan kontrak berlangsung dari Februari hingga Mei 2025. (d)
