NARASIKEPRI.com, Batam — Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri langsung pelantikan pengurus Pusat Rehabilitasi Sosial Non Panti (PRSNP) sekaligus meresmikan Badan Gizi Nasional (BGN) di kawasan Teluk Pandan, Minggu (29/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman Gedung Serbaguna Teluk Pandan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat perhatian pemerintah terhadap isu-isu sosial yang berkembang di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kepri Jadi Poros Ekspor Baru, 19,2 Ton Olahan Kelapa Dikirim ke Malaysia
Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan bahwa pendirian PRSNP dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan wadah rehabilitasi yang tidak hanya bersifat formal seperti panti, tetapi juga bisa langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Keberadaan PRSNP, kata dia, bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan, hingga pencegahan terhadap berbagai praktik negatif seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Pusat ini dibentuk sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memastikan bahwa warga yang membutuhkan mendapatkan perhatian, baik dari segi kesehatan, keselamatan, hingga pencegahan praktik-praktik melanggar hukum seperti perdagangan orang,” ungkap Amsakar.
Ia menyoroti bahwa Batam menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi kerentanan cukup tinggi terhadap kasus TPPO, mengingat posisinya yang strategis sebagai daerah perbatasan dan pintu keluar masuk internasional. Oleh karena itu, Amsakar berharap PRSNP bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah, khususnya Dinas Sosial, dalam menangani dan menekan angka kasus sosial yang ada.
“Kita sadar bahwa Batam adalah daerah yang rentan terhadap perdagangan orang. Maka, kehadiran PRSNP diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan ini, sekaligus memberi harapan baru bagi warga yang terdampak,” tegasnya.
Selain fokus pada isu TPPO, peresmian Badan Gizi Nasional (BGN) Teluk Pandan juga menjadi langkah strategis dalam memperhatikan aspek kesehatan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan gizi warga binaan maupun masyarakat umum di Batam.
Amsakar juga berpesan kepada para pengurus PRSNP dan BGN yang baru dilantik agar terus menjalin komunikasi efektif dan kolaborasi erat dengan pemerintah daerah serta berbagai stakeholder terkait. Dengan begitu, program-program sosial yang dijalankan dapat berjalan tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kebetulan ini juga bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah. Semoga menjadi momentum yang penuh berkah untuk memulai langkah-langkah kebaikan bagi kita semua, baik pengurus, warga binaan, maupun seluruh masyarakat Kota Batam,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan dari instansi pemerintah, lembaga sosial, serta warga binaan yang antusias menyambut kehadiran program sosial baru di wilayah mereka.
(B.Rexxa)
