NarasiKepri.com, Batam – Sebuah tragedi mengguncang Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ketika seorang pria nekat melompat dari Jembatan Barelang pada Sabtu (11/5/2024), pukul 22.04 WIB.
Menurut laporan dari Basarnas Tanjungpinang, saksi yang berada di lokasi melihat pria tersebut duduk sendirian sebelum akhirnya melakukan aksi nekat itu.
Kronologis kejadian menunjukkan bahwa beberapa saat sebelum melompat, pria itu meminjam HP seorang pengunjung untuk menghubungi keluarganya. Tanpa diduga, setelah itu, dia langsung melompat, meninggalkan hanya sandalnya di atas jembatan.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, mengungkapkan bahwa tim siaga Basarnas menerima informasi tentang kejadian pada Minggu (12/5/2024), pukul 00.30 WIB.
Menurut laporan Kapolsek Sagulung, terjadi dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pemuda bernama Muhammad Mahdi Sy (20 tahun).
“Tim rescue dari Pos SAR Batam beserta tim SAR gabungan lainnya segera bergerak mencari korban,” ujar Slamet dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 12 Mei 2024.
Namun, proses pencarian harus dihentikan pada pukul 02.00 dini hari karena keterbatasan penerangan.
“Tim SAR gabungan akhirnya sepakat untuk menunda pencarian sementara,” tambahnya.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada pagi harinya, pukul 07.00 WIB, dengan luas area pencarian sekitar 6 Nautika Mil, difokuskan di titik lokasi tempat korban jatuh.
Slamet juga menambahkan bahwa Mahdi diduga melompat setelah meminjam handphone pengunjung Jembatan Barelang untuk menghubungi nomor yang diduga milik kekasihnya.
Editor: Denni Risman
