NarasiKepri.com, Batam – Polsek Batuaji berhasil mengungkap jaringan pencurian sepeda motor yang selama ini meresahkan warga Batam. Dalam pengungkapan ini, enam orang pelaku berhasil diamankan, sementara dua pelaku utama yang diduga sebagai otak pencurian, berinisial S dan Y, masih dalam pengejaran.
Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan dari seorang korban bernama Sudarmo, pemilik rental motor yang kehilangan kendaraannya pada Rabu (29/1) di wilayah Batuaji.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan titik terang terkait jaringan pelaku.
Penangkapan Beruntun
Polisi pertama kali menangkap seorang pemuda berinisial BS (21) di wilayah Batuaji. Dari hasil interogasi, polisi berhasil mengembangkan kasus dan mengungkap jaringan penadah yang terdiri dari De, Sa, Sr (15), Da, dan Di. Para penadah ini diduga berperan dalam menerima serta menjual kembali motor hasil curian.
Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan delapan unit sepeda motor yang dicuri dari berbagai wilayah di Kota Batam. Dua di antaranya telah dikembalikan kepada pemiliknya, yakni Sudarmo, warga Perumahan MKGR, dan Tunggul Sitompul, warga Bengkong Permai.
Apresiasi Korban dan Imbauan Kapolsek
Baik Sudarmo maupun Tunggul Sitompul mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap jaringan pencurian ini.
“Terima kasih kepada Pak Kapolsek dan jajaran yang telah mengungkap jaringan pencurian yang meresahkan masyarakat ini,” ujar Tunggul.
Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menjaga kendaraannya dengan menggunakan kunci ganda serta memilih lokasi parkir yang aman.
“Jangan lengah, tetap pasang kunci ganda meskipun parkir di depan rumah,” pesannya.
Dengan terbongkarnya jaringan ini, diharapkan kasus pencurian sepeda motor di Batam dapat berkurang. Polisi juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika mengalami kehilangan kendaraan agar penyelidikan bisa dilakukan lebih cepat. (d)
