Operasi Aman Nusa II Polda Kepri: Dua Korban Longsor Tiban Koperasi Berhasil Dievakuasi

Monday, June 16, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Batam – Sebagai bagian dari Operasi Aman Nusa II yang difokuskan pada penanganan bencana, Polda Kepri bersama tim gabungan berhasil menyelesaikan misi pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di Perumahan Tiban Koperasi, Blok S, Kota Batam.

Operasi ini merupakan respons cepat terhadap bencana yang dipicu oleh curah hujan tinggi sejak Minggu malam.

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., mengungkapkan bahwa setelah pencarian intensif selama kurang lebih 16 jam, tim yang terdiri dari 375 personel Kepolisian, 88 personel TNI, dan 138 personel dari berbagai instansi, termasuk BPBD, Basarnas, Satpol PP, dan Damkar, berhasil mengevakuasi dua korban terakhir pada Senin (13/1) sekitar pukul 15:35 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

“Kedua korban ditemukan di bawah timbunan material longsor sedalam dua meter. Proses evakuasi melibatkan alat berat untuk memindahkan material serta unit K9 yang mendeteksi lokasi korban di area sulit dijangkau. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad.

Pandra menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan misi ini meskipun situasi lapangan penuh tantangan.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja keras dalam operasi ini. Kolaborasi lintas institusi menjadi kunci keberhasilan evakuasi,” tambahnya.

Dukungan Pemulihan Pasca Bencana

Selain proses evakuasi, Polda Kepri mendirikan dapur lapangan untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak dan petugas di lokasi bencana.

Posko kesehatan juga dibuka untuk memberikan layanan medis darurat. Untuk membantu pemulihan psikologis, terutama bagi anak-anak dan keluarga korban, Polda Kepri menggelar kegiatan trauma healing atau Psychological First Aid (PFA).

Antisipasi Bencana Susulan

Dengan selesainya pencarian korban, Posko Siaga Bencana di Tiban tetap dijaga oleh personel Satbrimob Polda Kepri, Polresta Barelang, dan TNI untuk mengantisipasi situasi pasca bencana.

Baca Juga :  Kapal Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Bintan, 9 Pemancing dari Batam Selamat

Kabidhumas Polda Kepri juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan angin kencang, dengan terus memantau informasi cuaca dari sumber resmi.

Partisipasi masyarakat, bersama dukungan logistik dari berbagai organisasi seperti Artha Graha Peduli dan Yayasan Buddha Tzu Chi, turut meringankan beban para korban dan mempercepat penanganan bencana.

Barang berharga milik korban yang ditemukan di lokasi telah diserahkan kepada Ketua RT setempat di posko bencana.

Komitmen Pelayanan dan Perlindungan

“Operasi ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan perlindungan, terutama di saat darurat. Kami terus berupaya melakukan yang terbaik demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad.

Kombes Pandra juga mengingatkan pentingnya mengikuti arahan otoritas terkait untuk meminimalkan risiko bencana di masa mendatang. (bjp)

Lebih Banyak Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru