NarasiKepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meninjau proses pembangunan Masjid Agung Batam Centre pada Sabtu, 8 Juni 2024. Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Batam ini dijadwalkan akan diresmikan pada 30 Agustus mendatang.
“Sebelum diresmikan, saya ingin semua fasilitasnya sesuai dengan rencana agar jemaah nantinya bisa nyaman saat beribadah di Masjid Agung Batam Centre ini,” tegas Wali Kota.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota beberapa kali memastikan kepada petugas di lapangan untuk mempercepat pembangunan.
Fasilitas yang dipastikan antara lain pengeras suara, videotron, jaringan internet, taman, menara, sistem pembuangan air, dan sejumlah fasilitas lainnya.
Saat peninjauan, terlihat sejumlah pekerja mempercepat pembangunan. Mulai dari penyelesaian kubah masjid hingga pemasangan plafon, serta pemasangan granit dan pengerjaan lainnya.
“Saya ingin memastikan masjid yang direnovasi secara utuh ini kapan selesai. Sebelumnya sempat tertunda karena kendala cuaca. Saya menggesa agar segera selesai dan rencana akan kami resmikan 30 Agustus 2024,” ujar Rudi.
Rudi berharap masjid tersebut segera difungsikan mengingat pentingnya masjid tersebut bagi masyarakat Kecamatan Batam Kota untuk beribadah.
“Hampir setahun tidak beroperasi. Kami ingin masjid yang bagus dan besar ini segera difungsikan. Masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat Batam,” katanya.
Masjid Agung Batam Centre akan kembali dilengkapi pada tahun 2024, khususnya untuk pembangunan menara dan taman penghijauan di kawasan tersebut.
“Ini dibangun dengan anggaran multi years dan akan ditambah lagi, salah satunya untuk membangun dua menara dan penghijauan di kawasan masjid. Itu akan dikerjakan pada 2025,” kata Rudi.
Menurut Rudi, suasana hijau di kawasan masjid dinilai penting untuk menciptakan kenyamanan. “Warna masjid boleh berwarna biru, tapi kawasan dan suasananya harus hijau (asri),” tambahnya.
Jika semua selesai, masjid tersebut akan menjadi tempat indah yang nyaman serta menjadi destinasi wisata religi di Batam.
“Masjid ini melengkapi sejumlah masjid yang sudah ada dan akan kami bangun di Batam. Ada beberapa masjid megah seperti Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Tanjak. Kami juga berencana membangun masjid berbentuk kapal di Nongsa dan masjid di kawasan KEK Kesehatan,” ujar Rudi, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Ini upaya kami untuk mewujudkan Batam menjadi bandar dunia madani yang modern dan sejahtera, sehingga fasilitas kebutuhan jemaah dalam beribadah bisa memadai,” tambah Rudi.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam, Azril Apriansyah, menjelaskan berbagai progres pembangunan masjid tersebut.
“Untuk ruang utama mampu menampung 2.500 jemaah dan secara keseluruhan masjid ini mampu menampung 20 ribu jemaah,” katanya.
Penulis: Dilla Kaban