NarasiKepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memohon dukungan doa kepada masyarakat agar proses penyelesaian revitalisasi Masjid Agung Batam Center dapat segera diselesaikan. Permohonan ini disampaikan Rudi saat menghadiri acara pelepasan calon jemaah haji pada Selasa (7/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Rudi mengakui bahwa penyelesaian revitalisasi tersebut mengalami keterlambatan dari rencana awal. Menurutnya, salah satu penyebab utama keterlambatan adalah karena material yang harus dipesan dari luar Kota Batam.
“Iya (terlambat). Mungkin karena material,” ungkap Rudi.
Rudi juga menyoroti pentingnya tenaga dan hati yang ikhlas dalam menyelesaikan proyek tersebut. Meskipun demikian, ia tetap berharap agar revitalisasi Masjid Agung Batam Center dapat selesai dengan cepat.
“Secepat mungkin kita selesaikan,” tegasnya.
Proyek revitalisasi ini seharusnya telah selesai sejak bulan Maret 2024. Rudi menjelaskan bahwa persoalan anggaran pembangunan bukanlah hambatan, karena anggaran sudah disiapkan untuk pengerjaan dalam jangka waktu yang lama.
“Mereka meminta agar selesai sampai bulan Mei ini,” tambahnya.
Rudi juga menekankan pentingnya ketepatan waktu dan kualitas bahan dalam pembangunan kembali Masjid Agung ini. Pemko Batam awalnya menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp209 miliar untuk proyek ini.
“Dengan keterlambatan ini, saya akan memantau dan mengawasi langsung pelaksanaan revitalisasi ini. Saya berharap tidak ada penurunan kualitas terhadap konstruksi nantinya,” pungkasnya.
Editor: Denni Risman
