spot_img

Venesia: Kota Kanal Kuno yang Terancam Kelebihan Wisatawan

Friday, August 1, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Batam – Venesia, kota ikonik Italia yang dikenal dengan jaringan kanalnya yang rumit dan arsitektur yang memukau, memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-5. Dengan luas 414,6 kilometer persegi, Venesia merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di dunia, menawarkan keindahan arsitektur dan warisan budaya yang unik.

Sejarah Awal Venesia

Kota ini pertama kali didirikan pada tahun 421 Masehi oleh para pengungsi Venti yang melarikan diri dari penjajah Vandal. Pada masa itu, Venesia adalah sebuah kawasan laguna kecil yang menjadi tempat perlindungan. Selama periode Kekaisaran Romawi yang dilanda serangan suku-suku barbar, para pengungsi membangun Venesia sebagai tempat berlindung dari serangan.

Kekuatan Perdagangan Venesia

Venesia mulai menjadi pusat perdagangan utama pada abad ke-6, berfungsi sebagai titik akhir dari Jalur Sutra dari Tiongkok. Keberadaannya yang strategis menjadikannya pusat perdagangan mewah yang menghubungkan Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Pada masa kejayaannya, Venesia adalah kekuatan perdagangan terbesar di Eropa, menguasai wilayah luas termasuk Kreta dan sebagian garis pantai Balkan.

Kanal-Kanal Ikonik Venesia

Kanal-kana yang mengalir melalui kota adalah salah satu fitur paling terkenal dari Venesia. Grand Canal, kanal utama yang melintasi kota dalam bentuk S besar, panjangnya mencapai 3.800 meter dengan lebar bervariasi antara 30 hingga 90 meter. Kanal ini berfungsi sebagai jalur transportasi utama, dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah dari abad ke-13 hingga ke-18.

Tantangan Overtourism

Dengan lebih dari belasan juta wisatawan yang berkunjung setiap tahun, Venesia menghadapi ancaman overturism. Banjir besar pada 1966 memicu perdebatan mengenai cara terbaik untuk merawat arsitektur dan infrastruktur kota. Upaya konservasi telah dilakukan, namun ancaman dari banjir dan tingginya jumlah wisatawan tetap menjadi masalah besar.

Baca Juga :  Harga Tiket Feri Batam-Singapura Mahal, Kunjungan Wisman dan Hunian Hotel Menurun di Batam

Saat ini, populasi pusat kota Venesia menurun drastis menjadi kurang dari 50 ribu orang, sementara populasi wilayah metropolitan mencapai 641 ribu orang. Meskipun pariwisata merupakan sektor utama ekonomi Venesia, dampaknya terhadap penduduk lokal dan lingkungan kota semakin signifikan.

Venesia tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang memikat, tetapi tantangan yang dihadapinya memerlukan perhatian khusus untuk menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya dan kebutuhan pariwisata.

Penulis: redaksi
Sumber: tempo

Lebih Banyak Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru