NARASIKEPRI.com, Batam, 20 Mei 2025 — TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil memusnahkan 2,06 ton narkotika jenis sabu dan kokain di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam. Barang bukti tersebut merupakan hasil penggagalan penyelundupan di perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, pada 14 Mei 2025.
Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Hampir 2 Ton Narkotika di Perairan Karimun
Apa yang Terjadi?
Pemusnahan dilakukan dengan membakar narkotika menggunakan incinerator di Lantamal IV Batam. Barang bukti terdiri dari 768,823 kilogram sabu dan 1.285,030 kilogram kokain. Sebelum dimusnahkan, narkotika tersebut telah diuji laboratorium dan ditimbang ulang sesuai prosedur hukum.
Siapa yang Terlibat?
Operasi penindakan ini merupakan hasil sinergi antara Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun, Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, Bea Cukai, dan Kejaksaan. Lima tersangka diamankan, terdiri dari satu warga negara Thailand berinisial KS sebagai nakhoda, dan empat warga negara Myanmar berinisial UTT, AKO, KL, dan S sebagai anak buah kapal.
Kapan dan Di Mana?
Penangkapan kapal ikan asing berbendera Thailand yang membawa narkotika terjadi pada 14 Mei 2025 di perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pemusnahan barang bukti dilakukan pada 20 Mei 2025 di Lantamal IV Batam.
Mengapa Ini Penting?
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma menyatakan bahwa keberhasilan ini menyelamatkan lebih dari 16 juta jiwa dari dampak negatif narkoba. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, mengapresiasi langkah cepat dan tegas TNI AL dalam menggagalkan penyelundupan narkotika skala besar ini.
Bagaimana Prosesnya?
Operasi dimulai dari laporan intelijen TNI AL, yang kemudian dilanjutkan dengan patroli laut terhadap kapal ikan asing berbendera Thailand. Kapal tersebut berhasil dihentikan saat memasuki perairan Indonesia dan didapati membawa narkotika dalam jumlah besar. Barang bukti kemudian diserahkan kepada BNN untuk proses hukum lebih lanjut.
Keberhasilan TNI AL dalam menggagalkan penyelundupan narkotika ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia dan melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba.
(B.Rexxa)
