spot_img

Tiongkok Rilis Buku Putih Keamanan Nasional 2025: Strategi Menjaga Stabilitas di Tengah Ketegangan Global

Sunday, July 27, 2025

Wajib dibaca

NARASIKEPRI.com, Beijing — Pemerintah Tiongkok melalui Kantor Informasi Dewan Negara merilis Buku Putih Keamanan Nasional terbaru yang menyoroti strategi negara dalam menghadapi dinamika geopolitik global yang semakin kompleks. Dokumen ini menekankan pentingnya menjaga stabilitas internal dan memperkuat posisi Tiongkok di tengah persaingan dengan Amerika Serikat. Sebagaimana dilaporkan oleh The Time Of India

Baca Juga: TIONGKOK Guncang Sistem Keuangan Global: ‘RMB Digital’ Tantang Dominasi Dolar AS

Apa Isi Buku Putih Ini?

Buku Putih berjudul “Keamanan Nasional di Era Baru” ini menggambarkan lanskap geopolitik saat ini sebagai “bergejolak namun stabil”, mencerminkan tantangan yang dihadapi Tiongkok dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Fokus utama dokumen ini adalah memastikan kelangsungan dan stabilitas Partai Komunis Tiongkok (PKT) sebagai pilar utama dalam kebijakan keamanan nasional.

Mengapa Ini Penting?

Dalam konteks meningkatnya unilateralisme dan proteksionisme, terutama dari Amerika Serikat, Tiongkok merasa perlu untuk menegaskan posisinya. Buku Putih ini juga merespons kebijakan tarif dan sanksi yang diberlakukan oleh AS, yang dianggap menghambat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Bagaimana Tiongkok Menanggapi Tantangan Ini?

Tiongkok menegaskan bahwa kebijakan pertahanannya bersifat defensif dan tidak mencari hegemoni atau ekspansi. Namun, negara ini tetap berkomitmen untuk melindungi kepentingan nasionalnya, termasuk melalui modernisasi militer dan peningkatan kemampuan teknologi.

Apa Dampaknya bagi Hubungan Tiongkok-AS?

Rilis Buku Putih ini menunjukkan bahwa Tiongkok siap menghadapi tekanan dari Amerika Serikat dan menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas domestik dan memperkuat posisinya di panggung global. Hal ini dapat mempengaruhi dinamika hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi dan keamanan.

Kesimpulan

Rilis Buku Putih Keamanan Nasional 2025 oleh pemerintah Tiongkok menandai tonggak penting dalam kebijakan keamanan dan geopolitik negara tersebut. Dokumen strategis ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan internal bagi aparat keamanan, militer, dan lembaga pemerintahan, tetapi juga menjadi sinyal politik yang kuat bagi komunitas internasional tentang arah kebijakan luar negeri dan domestik Beijing di tengah dinamika global yang kian kompleks.

Baca Juga :  Kerusuhan Imigrasi di Los Angeles: Demonstrasi Memanas, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional

Di tengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, terutama terkait isu Indo-Pasifik, Taiwan, teknologi tinggi, dan dominasi ekonomi global, Buku Putih ini memperjelas posisi Tiongkok: siap bersaing, namun tetap mengutamakan stabilitas dan pertahanan strategis. Bahasa yang digunakan dalam dokumen tersebut mencerminkan kecenderungan Tiongkok untuk tidak lagi bersikap reaktif, melainkan proaktif dalam menyusun strategi nasional demi kepentingan jangka panjang.

Dalam dokumen ini, Tiongkok menekankan urgensi menjaga kedaulatan nasional, integritas wilayah, serta stabilitas sosial. Hal ini tercermin dari penguatan sistem keamanan nasional, peningkatan pengawasan dunia maya, penanganan ancaman intelijen asing, serta kebijakan kontra-terorisme dan kontrol informasi. Dengan kata lain, keamanan bukan hanya soal militer, tetapi mencakup spektrum yang lebih luas seperti ekonomi, teknologi, energi, data, dan bahkan narasi ideologis.

Buku Putih ini juga menyoroti apa yang disebut sebagai “perang hibrida” atau bentuk konflik non-konvensional seperti sabotase ekonomi, perang informasi, dan infiltrasi budaya yang menurut Tiongkok semakin marak digunakan oleh kekuatan asing untuk mengganggu stabilitas internal. Dalam konteks ini, Tiongkok melihat dominasi Amerika Serikat sebagai tantangan langsung yang harus dihadapi dengan pendekatan strategis dan sistemik.

Namun demikian, dokumen ini tidak hanya menggarisbawahi sisi ancaman, tetapi juga menawarkan visi kerja sama. Tiongkok mengklaim tetap terbuka terhadap dialog strategis dan kerja sama keamanan regional serta global yang dilandasi prinsip saling menghormati dan non-intervensi. Ini menunjukkan bahwa meskipun Tiongkok bersiap untuk skenario terburuk, mereka tidak menutup pintu diplomasi.

Implikasi dari rilis Buku Putih ini sangat luas. Bagi negara-negara tetangga, terutama di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara, dokumen ini menjadi indikator penting dalam membaca niat strategis Tiongkok, terutama terkait Laut Tiongkok Selatan dan stabilitas kawasan. Sementara itu, bagi negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, dokumen ini bisa dipandang sebagai penegasan bahwa Tiongkok tidak akan tinggal diam di tengah tekanan militer, diplomatik, maupun ekonomi yang selama ini diarahkan kepadanya.

Baca Juga :  Keji! Israel Kubur Hidup-hidup Pengungsi Palestina: Temuan 3 Kuburan Massal di Gaza

Secara internal, Buku Putih Keamanan Nasional ini menjadi semacam “pedoman ideologis” bagi seluruh struktur pemerintahan dan rakyat untuk bersatu dalam menghadapi tantangan eksternal. Narasi yang diusung memperkuat legitimasi Partai Komunis Tiongkok sebagai pengendali arah negara dan pelindung integritas nasional.

Dengan demikian, Buku Putih ini bukan sekadar laporan teknokratik biasa, tetapi juga instrumen politik, diplomasi, dan komunikasi publik. Ia mengukuhkan bahwa Tiongkok, sebagai kekuatan dunia yang terus naik daun, tidak akan menyerahkan masa depannya pada arus geopolitik yang tak menentu, melainkan menavigasinya dengan perencanaan matang dan ketegasan nasional.

Akhirnya, Buku Putih Keamanan Nasional 2025 mencerminkan transformasi strategis Tiongkok dari negara reaktif menjadi negara dengan kebijakan keamanan yang lebih visioner. Di tengah pertarungan narasi antara Timur dan Barat, dokumen ini menjadi alat penting bagi Beijing untuk menegaskan bahwa mereka bukan hanya pemain, tetapi arsitek dalam percaturan geopolitik global yang baru.

(B.Rexxa)

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru