NarasiKepri.com, Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus memperkuat langkah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional di Batam. Kawasan strategis ini dirancang menjadi pusat layanan kesehatan bertaraf internasional yang terintegrasi dengan destinasi wisata premium, menghadirkan pengalaman unik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara.
Salah satu proyek unggulan di kawasan ini adalah pembangunan Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH). Progres pengembangan KEK tersebut menjadi sorotan utama dalam kunjungan kerja yang melibatkan Mayapada Healthcare Group dan Direksi Apollo Hospital India ke Batam baru-baru ini.
Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto, optimis bahwa KEK ini akan menjadi magnet baru di sektor kesehatan dan pariwisata Asia Tenggara.
“Kawasan ini diharapkan mampu memperkuat posisi Batam sebagai destinasi wisata dan kesehatan internasional. Kehadiran rumah sakit berstandar global seperti MABIH akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di dalam negeri,” kata Enoh dalam siaran pers yang diterima, Minggu (19/1/2025).
Pendorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru
Enoh menjelaskan bahwa pengembangan KEK ini tidak hanya menawarkan pelayanan kesehatan kelas dunia, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Batam dan Indonesia secara umum. Proyek ini diproyeksikan menciptakan banyak lapangan kerja baru di berbagai sektor.
“Penyiapan kawasan ini akan memberikan efek ganda bagi perekonomian lokal. Masyarakat Batam akan merasakan manfaat langsung melalui peluang kerja baru dan peningkatan aktivitas ekonomi,” tambahnya.
Kehadiran Apollo Hospital India sebagai investor utama dinilai menjadi elemen kunci dalam percepatan pembangunan KEK ini. Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada layanan kesehatan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Dukungan Masyarakat dan Sinergi
Enoh menggarisbawahi pentingnya dukungan masyarakat Batam terhadap proyek ini. Sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional.
“Proyek strategis ini membutuhkan kolaborasi semua pihak. Dengan dukungan penuh, Batam akan menjadi pusat pariwisata dan kesehatan internasional yang terkemuka,” tegasnya.
Kawasan Terpadu Bertaraf Dunia
KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional dirancang dengan konsep terpadu, mengedepankan layanan kesehatan premium yang didukung fasilitas pendukung seperti hotel berbintang, pusat rekreasi modern, dan kawasan hijau ramah lingkungan.
Dengan visi ambisius ini, Batam diharapkan menjadi destinasi unggulan di Asia Tenggara sekaligus memperkuat posisi Indonesia di sektor pariwisata dan kesehatan global.
Harapan Masa Depan
Dengan langkah strategis yang diambil BP Batam, KEK ini diharapkan menjadi pintu gerbang investasi asing sekaligus simbol transformasi Batam sebagai destinasi kelas dunia. Kombinasi layanan kesehatan internasional dan pariwisata premium diyakini mampu membawa nama Batam ke panggung global. (d)
