NarasiKepri.com, Batam – Satreskrim Polresta Barelang berhasil menangkap dua perempuan berinisial AW dan ST yang diduga terlibat dalam penipuan lowongan pekerjaan fiktif. Kedua pelaku diamankan pada Minggu (23/2/2025) di kediaman mereka masing-masing setelah dilaporkan oleh puluhan korban yang menjadi sasaran penipuan.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Tri Andrestian, mengatakan bahwa penangkapan berawal dari laporan puluhan orang yang mendatangi Polsek Batam Kota. Laporan tersebut kemudian dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Barelang untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Korban yang melapor kepada kami mencapai sekitar 140 orang. Modus operandi kedua pelaku adalah menjanjikan pekerjaan sebagai operator di PT Sumitomo, salah satu perusahaan di Batam,” ungkap Debby.
Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai bagian dari bagian Human Resources (HR) perusahaan tersebut dan menawarkan pekerjaan melalui grup WhatsApp serta secara langsung kepada korban. Untuk dapat diterima bekerja, para korban diminta membayar uang formalitas sebesar Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
“Dari penipuan ini, kedua pelaku berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 140 juta dari korban,” tambahnya.
Saat ini, kedua pelaku telah ditahan di Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.
“Proses pemeriksaan terhadap kedua pelaku masih berlangsung, dan mereka akan dijerat dengan pasal-pasal tersebut,” ujar AKP Debby.
Polresta Barelang menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran lowongan kerja yang tidak jelas sumbernya, terutama yang meminta pembayaran sebelum proses rekrutmen. (d)
