NarasiKepri.com, Batam – Anggota DPRD Batam dari Partai Hanura, Ruslan Sinaga, bersama Lurah Sadai, Anugrah Hidayat, dan Sekcam setempat meninjau lokasi longsor di Bengkong Indah, Kelurahan Sadai. Longsor yang terjadi di tiga titik tersebut berdampak signifikan bagi warga, dengan satu mushola dan 11 rumah terdampak.
Lurah Sadai, Anugrah Hidayat, mengungkapkan bahwa satu titik longsor di RW 20 telah ditangani oleh Pemko Batam. Namun, dua titik lainnya di RW 1 masih membutuhkan perhatian lebih lanjut, terutama setelah terjadi longsor susulan pasca rapat penanggulangan bencana di Pemko Batam.
“Kami terus berupaya mencari solusi bersama Pemprov Kepri. Alhamdulillah, koordinasi telah dilakukan, dan pihak Pemprov sudah turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi terkini. Kami berharap ada keputusan terbaik karena ini menyangkut keselamatan warga,” ujar Anugrah Hidayat.
Ruslan Sinaga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Kepri agar program penanggulangan bencana dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat terdampak.
“Kehadiran Pemprov Kepri di lokasi diharapkan dapat membawa solusi konkret bagi warga. Kami akan terus mengawal agar ada langkah nyata dalam penanganan longsor ini,” ujar Ruslan Sinaga.
Selain melakukan peninjauan, Ruslan Sinaga juga berdialog langsung dengan warga terdampak. Beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi tanah yang masih labil dan potensi longsor susulan. Mereka berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk memperbaiki kawasan yang rawan bencana tersebut.
Sebagai bagian dari upaya penanggulangan, Pemprov Kepri berjanji akan segera melakukan kajian teknis terkait kondisi tanah di lokasi longsor. Langkah darurat seperti pemasangan bronjong dan perbaikan drainase akan menjadi prioritas guna mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Pemerintah dan pihak terkait juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk lebih waspada, terutama saat hujan deras. Jika diperlukan, evakuasi sementara akan dilakukan guna menghindari risiko yang lebih besar.
Dengan adanya perhatian dari Pemko Batam, Pemprov Kepri, dan DPRD Batam, warga Bengkong Indah berharap solusi terbaik segera direalisasikan agar mereka dapat kembali hidup dengan aman dan tenang. (obet)
