- Advertisement -spot_img

PT Synergy Tharada Mundur dari Pelabuhan Feri Batam Center, Tidak Tandatangani Serah Terima

Friday, May 2, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Batam – PT Synergy Tharada resmi meninggalkan pengelolaan Pelabuhan Feri Internasional Batam Center pada Kamis(1/8/2024) malam.

Pengunduran diri ini terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Walau sudah keluar, PT Synergy memilih tidak menandatangani dokumen serah terima dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Suryo Prabowo, Eksekutif Direktur PT Synergy Tharada, menjelaskan bahwa keputusan untuk mundur diambil karena adanya tekanan dari BP Batam. Pihaknya juga mengaku telah mendapatkan surat dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Surat dari Kemenko Polhukam itu berisikan penundaan pengambilan paksa pengelolaan.

“Kami keluar untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif, meski proses hukum masih berjalan,” kata Suryo.

Terkait operasional pelayaran pada hari itu, Jumat (2/8), Suryo menegaskan bahwa PT Synergy Tharada tidak lagi memiliki wewenang. Mereka meminta semua pertanyaan harus diajukan kepada BP Batam.

Kepala Biro Humas BP Batam, Ariastuty Sirait, menyatakan bahwa BP Batam belum menerima surat dari Kemenko Polhukam. Tuty menegaskan masa pengelolaan saat ini sudah beralih ke PT Metro Nusantara Bahari.

Sementara itu, Direktur Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, menjamin bahwa operasional pelabuhan akan tetap berjalan normal dengan dukungan dari pengelola baru, PT Metro Nusantara Bahari.

”Penumpang tidak perlu merasa khawatir dengan transisi kepengelolaan pelabuhan ini. Kita akan berjalan seperti biasa, dengan dukungan masyarakat, pengguna jasa dan media, kita bisa melalui proses ini,” tutur Dendi.

Penulis: bjp

Baca Juga :  Prakiraan Cuaca Kota Batam, Jumat: Hujan Ringan dan Berawan

Lebih Banyak Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru