NarasiKepri.com, Batam – Kepolisian Resor Kota Barelang mulai meningkatkan pengawasan terhadap konten media sosial menjelang Pilkada Serentak atau Pilkada Batam 2024. Akun-akun yang suka tebar isu SARA mulai diidentifikasi.
Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Zainal Abidin Christopher Tamba, mengungkapkan bahwa meskipun belum ada angka pasti mengenai jumlah akun yang terlibat, tim siber Polri sudah aktif memantau dan menindak konten yang berpotensi menyebarkan isu SARA dan politik identitas.
“Kami sudah mengidentifikasi akun-akun yang menyebarkan isu SARA. Kami mengajak media dan masyarakat untuk melaporkan konten-konten yang mencurigakan agar tindakan bisa segera diambil,” jelas Kompol Zainal pada Kamis (26/7).
Tim siber Polri bekerja keras memonitor aktivitas di berbagai platform media sosial, termasuk X, TikTok, Instagram, dan WhatsApp.
“Kami telah menegur beberapa akun dan menutup yang melanggar. Ini untuk edukasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh politik identitas,” tambahnya.
Dalam upaya pengamanan Pilkada, Polresta Barelang akan bekerja sama dengan Polda Kepri dan pihak-pihak terkait lainnya. Sosialisasi dan pelatihan juga akan dilakukan untuk memetakan dan menangani potensi kerawanan.
Kompol Zainal berharap tidak akan ada pemungutan suara ulang atau lanjutan seperti pada pemilu sebelumnya.
“Kami akan memastikan semua berjalan lancar, termasuk Pilgub yang juga berlangsung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, mengingatkan pentingnya peran semua pihak, termasuk media, dalam mensukseskan Pilkada.
“Kami berharap Pilkada berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku,” katanya.
Penulis: redaks


