Polda Kepri Tangkap Pengedar Narkotika di Batam, Amankan 1.013 Gram Sabu

NarasiKepri.com, Batam – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri berhasil menangkap seorang pengedar narkotika di Batam, Rabu (21/8/2024). Pelaku berinisial S alias C bin A ditangkap di bawah Dermaga Pelabuhan Rakyat Sagulung, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1.013 gram.

Dirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono, Selasa (27/8/2024), menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan pada Rabu, 21 Agustus 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.

Anggota Subdit I Ditresnarkoba Polda Kepri berhasil mengamankan tersangka setelah ia melompat ke laut dan akhirnya ditangkap di bawah dermaga tersebut.

Saat penggeledahan, petugas menemukan dua unit telepon genggam, KTP atas nama S, dan uang tunai sebesar Rp1.479.000.

Penggeledahan lebih lanjut pada sepeda motor Honda Beat milik tersangka menemukan narkotika jenis sabu seberat 1.013 gram yang disimpan dalam kantong plastik biru.

Tersangka dan barang bukti tersebut langsung dibawa ke kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pengungkapan kasus-kasus narkoba ini menegaskan keseriusan dan komitmen Polda Kepulauan Riau dalam memerangi peredaran gelap narkoba yang meresahkan masyarakat. Kami bertekad untuk terus melakukan tindakan tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” tegas AKBP Anggoro Wicaksono.

Barang bukti yang diamankan meliputi satu bungkus plastik bening berisi serbuk kristal yang diduga sabu dengan berat bruto 1.013 gram, satu unit sepeda motor, dua unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp1.479.000.

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 112 ayat 2 dan Pasal 114 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman bagi pelanggaran ini mencakup pidana penjara minimal 5 hingga 20 tahun serta denda yang mencapai miliaran rupiah.

“Partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba,” tutup AKBP Anggoro.

Penulis: des