NarasiKepri.com, Batam – Polda Kepri akan menggelar kegiatan penanaman 30.000 bibit jagung di lahan seluas 1,5 hektare di kawasan Teluk Mata Ikan, pada 21 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi lahan tidur menjadi lahan produktif, yang mencakup total area 4,5 hektare. Program ini dilakukan bekerja sama dengan kelompok tani setempat.
Informasi tersebut disampaikan oleh Karo SDM Polda Kepri, Kombes. Pol. Taovik Ibnu Subarkah, S.I.K., melalui Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., dalam keterangannya di ruang kerja Bidhumas Polda Kepri, Jumat (17/1/2025).
“Inisiatif ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang sesuai dengan prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” jelas Kabidhumas.
Rencananya, penanaman jagung akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal yang sama. Di Kepri, kegiatan ini akan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Kepri, perwakilan TNI, pemerintah daerah, kelompok tani, dan instansi terkait lainnya.
“Sebanyak 30.000 bibit jagung akan ditanam di area seluas 1,5 hektare dari total lahan 4,5 hektare yang tersedia di Teluk Mata Ikan. Fokus awal pada area ini dimaksudkan untuk memaksimalkan efisiensi dan pengelolaan bertahap. Polda Kepri juga melibatkan kelompok tani untuk mengelola lahan guna memberdayakan masyarakat dan menjaga keberlanjutan program,” kata Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemanfaatan lahan produktif ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga keseimbangan ekologis.
Polda Kepri akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani tentang teknik budidaya jagung yang efektif, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kepri sekaligus menciptakan dampak positif bagi ekonomi lokal dan lingkungan. (d)
