spot_img

Pertamina Imbau Warga Kepri Tidak Menempelkan Barcode BBM di Mobil untuk Cegah Penyalahgunaan

Monday, July 7, 2025

Wajib dibaca

NARASIKEPRI.com, Batam, 19 Mei 2025PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengimbau masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk tidak menempelkan barcode atau QR code pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada kendaraan mereka. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Imigrasi Batam Terbitkan 1.000 Paspor dalam Dua Hari Layanan Akhir Peka

Apa yang Terjadi?

Pertamina mencatat adanya peningkatan kasus penyalahgunaan barcode BBM subsidi. Beberapa oknum memanfaatkan barcode yang ditempel di kendaraan dengan cara memfotonya dan menggunakannya untuk membeli BBM subsidi, sehingga kuota pemilik asli berkurang. Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menyatakan bahwa sekitar 300 barcode telah diblokir akibat laporan penyalahgunaan tersebut.

Siapa yang Terlibat?

Imbauan ini ditujukan kepada seluruh pemilik kendaraan di Kepri yang telah mendaftarkan kendaraannya dalam program Subsidi Tepat MyPertamina. Petugas SPBU juga diingatkan untuk tidak memfoto barcode konsumen dan memastikan bahwa pemindaian dilakukan langsung dari perangkat konsumen.

Kapan dan Di Mana?

Imbauan ini disampaikan pada Senin, 19 Mei 2025, di Batam, sebagai respons terhadap kasus-kasus penyalahgunaan yang terjadi di wilayah Kepri.

Mengapa Hal Ini Penting?

Menempelkan barcode di kendaraan memudahkan pihak lain untuk menyalin dan menyalahgunakannya. Hal ini dapat menyebabkan kuota BBM subsidi pemilik asli berkurang tanpa disadari. Selain itu, penyalahgunaan ini merugikan negara dan masyarakat yang berhak menerima subsidi.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Pertamina memberikan beberapa saran kepada masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan barcode:

  1. Jangan Menempelkan Barcode di Kendaraan: Hindari menempelkan barcode di kaca atau bodi mobil.
  2. Simpan Barcode di Tempat Aman: Simpan barcode di dompet atau perangkat pribadi yang tidak mudah diakses oleh orang lain.
  3. Lakukan Refresh Barcode Secara Berkala: Gunakan fitur refresh pada aplikasi MyPertamina untuk mengganti barcode secara berkala, sehingga barcode lama tidak dapat digunakan lagi.
  4. Pastikan Pemindaian Dilakukan Langsung: Saat mengisi BBM, pastikan petugas SPBU memindai barcode langsung dari perangkat Anda, bukan dari foto atau salinan.
Baca Juga :  Pembukaan MPLS di SDS Telkom Batam: Siswa Kelas 1 Dikenalkan ke Lingkungan Sekolah

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyalahgunaan barcode BBM subsidi dapat diminimalisir, dan subsidi tepat sasaran dapat terwujud.

(B.Rexxa)

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru