NarasiKepri.com, Pekanbaru – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengumumkan rencana efisiensi anggaran untuk seluruh dinas dan badan pada tahun 2025. Kebijakan ini diambil sebagai strategi untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan juga untuk menjalankan instruksi dari pemerintah pusat.
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M Job Kurniawan, menyampaikan bahwa efisiensi anggaran dilakukan untuk memastikan dana digunakan secara tepat sasaran sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pemprov Riau juga akan melakukan efisiensi anggaran, karena itu sudah keharusan sesuai dengan instruksi pemerintah pusat,” kata M Job.
Efisiensi anggaran ini akan mencakup semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Riau. Saat ini, Pemprov Riau sedang menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) untuk melaksanakan perencanaan dana yang telah disusun. Pemprov Riau juga sedang mengadakan coaching clinic dengan seluruh OPD untuk memastikan kebijakan ini diterapkan dengan baik.
“Sesuai dengan Instruksi Presiden, kami sudah punya perencanaan dana, tapi belum bisa dieksekusi karena masih menunggu edaran dari Mendagri. Mudah-mudahan dalam pekan ini keluar, sehingga bisa langsung dieksekusi,” ujar M Job.
Efisiensi anggaran ini akan difokuskan pada pengurangan kegiatan seremonial, perjalanan dinas (SPPD), dan hal-hal lainnya yang dianggap tidak mendesak. Pemprov Riau berpotensi memangkas anggaran hingga 50 persen. Namun, kebijakan ini tidak akan menyentuh belanja wajib seperti gaji pegawai, pembayaran listrik, dan tanggungan wajib lainnya.
“Efisiensi anggarannya bisa mencapai 50 persen,” sebut M Job Kurniawan, yang menekankan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih efisien dan tepat sasaran. (d)
