NarasiKepri.com, Batam – Pemerintah Kota Batam mengambil langkah serius untuk menangani permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan. Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Senin (20/1/2025) di Kantor Wali Kota Batam, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., memimpin diskusi dengan sejumlah pejabat daerah untuk merumuskan langkah-langkah strategis pengelolaan sampah di Batam.
Rapat yang juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Abd. Malik, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Herman Rozie, serta para camat dan OPD terkait, menyepakati pengelolaan sampah yang lebih terstruktur, dengan fokus pada dua aspek utama: pengelolaan di hulu dan di hilir.
Jefridin menegaskan pentingnya pendekatan yang komprehensif untuk menyelesaikan persoalan sampah di Batam.
“Pengelolaan sampah ini bukan hanya tanggung jawab DLH, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Kami akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk pengelolaan di hulu, sementara pengelolaan di hilir akan melibatkan pihak ketiga,” ujar Jefridin.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Batam saat ini adalah keterbatasan armada pengangkutan sampah dan sarana prasarana.
Sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Kota Batam merencanakan penambahan armada pengangkutan, seperti arm roll dan compactor, yang ditargetkan hingga tahun 2045.
Selain itu, program edukasi masyarakat untuk memilah sampah juga akan diperkuat guna meningkatkan kesadaran lingkungan.
“Data menunjukkan bahwa volume sampah di Batam terus meningkat setiap hari. Kami berharap dengan langkah-langkah ini, pengelolaan sampah bisa berjalan lebih baik dan berkelanjutan,” tambah Jefridin.
Rapat koordinasi juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengelola sampah di Batam.
“Kami juga akan memperketat pengawasan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA), petugas lapangan, dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan sesuai aturan,” tutup Jefridin.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah Kota Batam optimistis dapat mengatasi tantangan dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan demi keberlanjutan kota. (d)
