spot_img

Pasar Forex Waspada: Rilis Data Ekonomi Global Hari Ini Akan Tentukan Arah Mata Uang Dunia

Wednesday, August 6, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Jakarta — Pelaku pasar valuta asing (forex) di seluruh dunia tengah mengalihkan perhatian mereka ke berbagai data ekonomi penting yang dirilis hari ini, Rabu, 6 Agustus 2025. Data-data tersebut berpotensi memengaruhi arah pergerakan mata uang utama global, mulai dari Dolar AS (USD), Euro (EUR), Poundsterling (GBP), hingga Yen Jepang (JPY).

Baca Juga: Perkuat Hubungan Strategis, Menhan Singapura Kunjungi Indonesia dan Sampaikan Kuliah di Lemhannas

Apa saja data yang menjadi sorotan hari ini?

Investor menyoroti indikator ekonomi dari berbagai negara besar yang mencakup sektor ketenagakerjaan, konstruksi, konsumsi, dan energi. Berikut beberapa data krusial yang dipantau pelaku pasar:


Amerika Serikat (USD)

Rangkaian laporan ekonomi AS menjadi pusat perhatian pasar. Hari ini, data yang akan dirilis mencakup:

  • Sektor energi: Stok minyak mentah mingguan dari API dan laporan EIA (21:30 WIB), termasuk data impor, produksi bensin, hingga tingkat utilisasi kilang.
  • Pasar perumahan: Data suku bunga hipotek 30 tahun, aplikasi hipotek mingguan, dan indeks pasar pembelian rumah (18:00 WIB).
  • Industri susu global: Indeks harga GlobalDairyTrade dan lelang susu (18:00 WIB) dapat berdampak pada USD, mengingat AS adalah eksportir utama produk susu.

Zona Euro (EUR)

Euro akan terpengaruh oleh data penting seperti:

  • 14:30 WIB: Indeks PMI Konstruksi HCOB bulan Juli, yang mencerminkan kesehatan sektor pembangunan di kawasan Euro.
  • 16:00 WIB: Penjualan ritel bulan Juni, baik secara bulanan maupun tahunan, untuk menilai daya beli masyarakat.

Inggris (GBP)

  • 15:30 WIB: PMI Konstruksi S&P Global Juli. Angka ini menjadi referensi penting bagi Bank of England dalam menentukan arah kebijakan moneter selanjutnya.

Jepang (JPY)

  • 06:30 WIB: Data pendapatan rata-rata karyawan bulan Juni, termasuk gaji lembur dan pendapatan keseluruhan. Ini menjadi indikator awal tekanan inflasi dan daya beli rumah tangga Jepang.
Baca Juga :  Wakil Kepala BP Batam Simak Paparan Business Plan Calon Investor

Australia (AUD)

  • 05:45 WIB: Indeks Konstruksi dan Manufaktur versi AIG bulan Juli. Kedua data ini menjadi barometer aktivitas ekonomi domestik Australia.

Kanada (CAD)

  • 19:15 WIB: Rilis total cadangan devisa bulan Juli. Stabilitas cadangan ini menjadi cerminan kesehatan fiskal negara dan berdampak langsung terhadap nilai CAD.

Selandia Baru (NZD)

  • 05:45 WIB: Data ketenagakerjaan kuartal II 2025, termasuk perubahan jumlah pekerjaan, tingkat partisipasi, dan pengangguran.
  • 18:00 WIB: Data harga susu global dan lelang susu, penting karena susu adalah komoditas ekspor utama Selandia Baru.

Mengapa data ini penting bagi pelaku pasar?

Setiap rilis data ekonomi dapat menciptakan volatilitas signifikan di pasar forex. Misalnya, penurunan stok minyak AS dapat mendorong harga minyak naik, memperkuat mata uang terkait energi seperti CAD dan USD. Di sisi lain, data konstruksi atau penjualan ritel yang lemah bisa menekan EUR dan GBP jika dianggap sinyal pelemahan ekonomi.

Sementara itu, dari Asia-Pasifik, data ketenagakerjaan dan manufaktur memberi arah terhadap ekspektasi inflasi dan suku bunga bank sentral.


Bagaimana pelaku pasar sebaiknya merespons?

Analis pasar menyarankan agar trader tidak hanya fokus pada angka utama, tetapi juga mencermati revisi data sebelumnya dan tren musiman. Manajemen risiko tetap menjadi kunci utama, khususnya menjelang rilis data berdampak tinggi seperti laporan minyak AS dan data ketenagakerjaan dari Selandia Baru dan Jepang.


Kesimpulan:

Hari ini menjadi salah satu momen krusial dalam kalender ekonomi global. Pelaku pasar forex diharapkan lebih waspada dan selektif dalam mengambil posisi, karena sejumlah rilis data dari negara-negara utama bisa menjadi pemicu perubahan tren jangka pendek hingga menengah bagi banyak pasangan mata uang.

“Perhatikan fundamental, kelola emosi, dan jangan lupa perbarui strategi berdasarkan data terbaru,” ujar salah satu analis pasar di Jakarta.

Baca Juga :  Bank Indonesia Luncurkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 di Pulau Terluar Kepri

Selengkapnya baca di : Kalender Ekonomi Periode 28 Juli 2025 – 9 Agustus 2025

(B.Rexxa)

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru