NarasiKepri.com, Batam – Mobil matic bekas menjadi pilihan banyak orang untuk mudik Lebaran bersama keluarga. Namun, penting untuk memilih dengan hati-hati agar tidak terjebak dengan unit yang memiliki masalah, terutama pada bagian transmisinya.
Menurut Alwafi Auzan dari showroom mobil bekas Aura Motor, Palem Semi di Tangerang, salah satu hal utama yang perlu diperhatikan saat memilih mobil matic bekas adalah kondisi transmisinya.
Alwafi menyarankan untuk melakukan test drive dan memperhatikan gejala jedug saat perpindahan gigi.
“Transmisi yang mengeluarkan bunyi jedug saat pindah dari P (Parkir) ke D (Drive) biasanya sudah mengalami kendala di dalam girboksnya,” ujarnya seperti dikutip otomania, Minggu (7/7/2024).
Alwafi menjelaskan bahwa transmisi matic yang sehat seharusnya memiliki perpindahan gigi yang halus, baik saat mobil sedang berhenti maupun berjalan. Jika terasa adanya hentakan atau ketukan saat perpindahan gigi, disarankan untuk mencari unit lain yang dalam kondisi lebih baik.
“Transmisi yang kasar saat perpindahan gigi berpotensi membutuhkan biaya overhaul yang tidak sedikit,” tambahnya.
Selain itu, calon pembeli juga perlu waspada terhadap gejala selip kopling pada mobil matic bekas. Gejala ini biasanya ditandai dengan ketidakseimbangan laju mobil dengan putaran mesin, terutama saat mesin sudah dalam kecepatan tinggi namun mobil tidak melaju sebagaimana mestinya.
“Masalah selip kopling juga memerlukan perbaikan yang cukup serius, termasuk penggantian kampas kopling,” ungkap Alwafi.
Alwafi juga menyarankan untuk menguji mobil matic dalam kondisi mesin dingin, karena transmisi matic yang mengalami delay sering kali menunjukkan gejala perpindahan gigi kasar saat mesin masih dingin.
“Dengan memperhatikan hal-hal ini, diharapkan calon pembeli dapat memilih mobil matic bekas yang tepat untuk kebutuhan mudik Lebaran mereka,” tutup Alwafi.
Penulis: dr