NarasiKepri.com, Batam – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Batam melalui jalur laut terus mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024. Data menunjukkan bahwa jumlah wisatawan dari pelabuhan Malaysia melonjak 85% menjadi 470 ribu orang.
Sementara itu, wisman dari pelabuhan Singapura juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 1% dengan total kunjungan mencapai 2,1 juta orang.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, menyambut positif tren peningkatan ini. Menurutnya, pertumbuhan kunjungan wisatawan merupakan bukti bahwa pengembangan infrastruktur di Batam berdampak positif terhadap kepercayaan pelaku perjalanan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas pelabuhan sejalan dengan arahan Kepala BP Batam, yang diharapkan dapat mendorong lebih banyak kunjungan wisman ke Batam,” ujar Dendi dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).
Selain peningkatan jumlah wisatawan, total penumpang yang datang dan berangkat dari seluruh pelabuhan dalam wilayah kerja BP Batam juga mengalami pertumbuhan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 8,6 juta orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4,8 juta orang melalui Terminal Ferry Internasional (naik 8%), sementara 3,85 juta lainnya tercatat di Terminal Ferry Domestik (naik 5%).
Dominasi Wisman
Wisatawan mancanegara masih mendominasi kunjungan di Terminal Ferry Internasional dengan total 2,56 juta orang, meningkat 9% dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menggunakan terminal internasional juga naik 6% menjadi 2,27 juta orang.
Dendi juga mengungkapkan bahwa Terminal Ferry Internasional Batam Center menjadi terminal tersibuk, dengan jumlah penumpang mencapai 2,83 juta orang, naik 8% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur menjadi yang teratas di kategori terminal domestik dengan total 1,2 juta penumpang, naik 1% dibandingkan tahun 2023.
“Capaian ini merupakan hasil dari komitmen BP Batam dalam mengembangkan layanan pelabuhan berkualitas. Batam kini tidak hanya menjadi pintu gerbang maritim Indonesia tetapi juga destinasi favorit di Asia Tenggara,” tambah Dendi.
Selain itu, kunjungan kapal penumpang di Pelabuhan Batam juga mengalami kenaikan dengan total 69.064 call, meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kapal berbendera dalam negeri tercatat naik 9% menjadi 38.489 call, sementara kapal berbendera luar negeri naik 2% menjadi 30.575 call.
Salah satu keberhasilan lain BP Batam pada tahun 2024 adalah implementasi sistem e-ticketing di seluruh Terminal Ferry Domestik. Sistem ini mempermudah pemesanan tiket secara online dan meningkatkan efisiensi operasional, serta mendukung pembayaran non-tunai.
Dengan adanya e-ticketing, waktu tunggu penumpang dapat dikurangi secara signifikan, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan modern.
“Kami optimis pencapaian Badan Usaha Pelabuhan BP Batam di tahun 2025 akan lebih baik. Kami juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan di sektor kepelabuhanan,” tutup Dendi. (d)
