- Advertisement -spot_img

Kepala BP Batam Siap Wujudkan Batam sebagai Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan

Friday, May 2, 2025

Wajib dibaca

Narasikepri.com,Batam – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Wali Kota Batam Masa Jabatan 2025 – 2030 pada Senin (3/3/2025) di Kantor DPRD Kota Batam.

Amsakar dalam sambutannya sebagai Wali Kota Batam bersama Li Claudia selaku Wakil Wali Kota Batam berkomitmen melanjutkan pembangunan Batam dari sisi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, transportasi, hingga kualitas hidup masyarakat untuk menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan.

“Sebagian besar pembangunan infrastruktur telah selesai pada masa kepemimpinan Wali Kota Batam periode sebelumnya, kedepannya saya dan Ibu Li Claudia berkomitmen membangun sektor-sektor yang mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat Batam,” terang Amsakar.

Sebagai upaya menyukseskan perbaikan kualitas hidup masyarakat Batam, Amsakar bersama Li Claudia mengusung tema “Tuntaskan Pembangunan Batam” yang akan di implementasikan melalui tujuh program prioritas, yaitu:
1. Penyediaan air bersih untuk masyarakat;
2. Penanggulangan banjir dengan menyediakan pompa;
3. Insentif bagi lansia untuk meningkatkan kesejahteraan mereka;
4. Seragam gratis untuk siswa SD dan SMP guna meringankan beban orang tua;
5. Pinjaman tanpa bunga untuk UMKM, sebagai dukungan bagi pelaku usaha kecil;
6. Kemudahan layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP;
7. Jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi pengemudi ojek online dan awak perahu pancung.

Apresiasi turut disampaikan Amsakar kepada masyarakat Batam atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan Batam hingga hari ini dirinya dapat melanjutkan estafet kepemimpinan di Batam.

“Terima kasih kepada masyarakat Batam atas dukungannya selama ini hingga hari ini saya dan Ibu Li Claudia dapat melanjutkan estafet pembangunan Batam. Insyaallah kami siap mewakafkan diri kami dan ber-ikhtiar membawa kemajuan bagi Batam sesuai Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Amsakar.

Baca Juga :  Amsakar Achmad Undang Masyarakat Batam Buka Puasa Bersama di Rumah KDA

Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam ini, Amsakar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan Forkopimda untuk menyatukan hati bergerak bersama membangun Batam.

“Mari kita bersama-sama kembali kompak, satukan hati bergerak bersama membangun Batam sebagai kota yang harmonis dan humanis,” seru pria bergelar doktor ini. (MI)

(Obetbass)

Lebih Banyak Artikel

4 COMMENTS

  1. Even the gods, if they exist, must laugh from time to time. Perhaps what we call tragedy is merely comedy from a higher perspective, a joke we are too caught up in to understand. Maybe the wisest among us are not the ones who take life the most seriously, but those who can laugh at its absurdity and find joy even in the darkest moments.

  2. The cosmos is said to be an ordered place, ruled by laws and principles, yet within that order exists chaos, unpredictability, and the unexpected. Perhaps true balance is not about eliminating chaos but embracing it, learning to see the beauty in disorder, the harmony within the unpredictable. Maybe to truly understand the universe, we must stop trying to control it and simply become one with its rhythm.

  3. Man is said to seek happiness above all else, but what if true happiness comes only when we stop searching for it? It is like trying to catch the wind with our hands—the harder we try, the more it slips through our fingers. Perhaps happiness is not a destination but a state of allowing, of surrendering to the present and realizing that we already have everything we need.

  4. Time is often called the soul of motion, the great measure of change, but what if it is merely an illusion? What if we are not moving forward but simply circling the same points, like the smoke from a burning fire, curling back onto itself, repeating patterns we fail to recognize? Maybe the past and future are just two sides of the same moment, and all we ever have is now.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru