NARASIKEPRI.com, BINTAN – Sembilan orang yang terdiri dari tujuh pemancing dan dua kru kapal dinyatakan selamat setelah kapal mereka tenggelam akibat dihantam badai di perairan Berakit, Bintan, pada Minggu dini hari, 11 Mei 2025. Kapal tersebut diketahui berangkat dari Telagapunggur, Batam, pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025, dengan tujuan memancing di sekitar perairan Lagoi, Bintan.
Baca Juga: Operasi Pekat Seligi 2025: Polda Kepri Kerahkan 320 Personel Berantas Premanisme
Menurut Asisten Operasi Pangkoarmada I, Kolonel Laut (P) Nazaruddin, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat berkat koordinasi cepat antara TNI AL, kapal niaga, dan masyarakat pesisir. Kapten kapal bernama Mahidi alias Bosang (65) berhasil diselamatkan oleh kapal MV Magpie yang tengah melintas, kemudian diserahkan kepada kapal patroli KN Kalimasada dan dibawa ke dermaga Pangkalan PLP Tanjunguban untuk perawatan lebih lanjut.
Enam korban lainnya ditemukan dan dievakuasi oleh tim TNI AL bersama warga setempat di sekitar lokasi kejadian. Mereka langsung dibawa ke Pos TNI AL Berakit untuk mendapatkan pertolongan awal. Sementara itu, dua korban lain ditemukan berlindung di sebuah kelong dan juga langsung dievakuasi ke pos yang sama.
Setelah seluruh korban dipastikan dalam keadaan sehat, mereka kemudian dibawa dari Pos TNI AL Berakit menuju dermaga Pangkalan PLP Tanjunguban guna proses pemulangan ke keluarga masing-masing. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan ekstra terhadap kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah perairan Kepri.
(B.Rexxa)