Investasi Asing di Batam Tumbuh Pesat, Singapura dan Cina Pimpin dengan Nilai Investasi Tertinggi

Monday, June 16, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Batam – Nilai investasi asing di Batam menunjukkan peningkatan signifikan pada kuartal ketiga tahun 2024. Singapura dan Cina masih menjadi dua negara investor utama di kota industri ini, dengan masing-masing mencatatkan nilai investasi yang sangat besar.
Singapura memimpin dengan investasi sebesar Rp1,91 triliun, sementara Cina menyusul dengan Rp1,69 triliun.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Batam dalam menarik investasi.

“Kami bersyukur Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Ini tentu berkat upaya BP Batam yang terus membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Rudi, Selasa (14/1/2025).

Sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam memberikan kontribusi besar terhadap nilai investasi, mencapai Rp1,84 triliun.

Sektor lainnya, seperti jasa, perdagangan dan reparasi, konstruksi, serta perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, juga turut memberikan kontribusi yang signifikan.

Rudi memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kenyamanan dan keamanan para investor di Batam.

“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” tambahnya.

BP Batam menargetkan investasi sebesar Rp115 triliun per tahun untuk periode 2025-2030. Target ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 8 persen.

“Kami optimistis Batam bisa menjadi destinasi investasi unggulan di Indonesia. Dengan perencanaan yang matang, pertumbuhan ekonomi Batam dapat kembali melampaui 7,04 persen,” tambah Muhammad Rudi.

Rudi juga menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang selaras dengan pelestarian budaya. Menurutnya, Batam sebagai kota yang kaya akan keragaman budaya dapat menjadi contoh bagaimana budaya dan ekonomi saling mendukung.

Baca Juga :  Penemuan Mayat Wanita di Ruko Pasar Perumnas Sagulung, Batam, Polisi Masih Selidiki

“Budaya yang terjaga dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus penggerak ekonomi. Sebaliknya, ekonomi yang kuat mampu melestarikan budaya,” ujar Rudi.

Selama dekade terakhir, sektor kebudayaan di Batam mengalami perkembangan yang pesat. Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus menjaga keberagaman budaya ini sebagai bagian dari identitas dan daya tarik kota, yang pada gilirannya juga akan meningkatkan potensi pariwisata dan pendapatan asli daerah. (d)

Lebih Banyak Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru