Ketegangan Memuncak: Roket dari Suriah Picu Sirene Peringatan di Israel

Thursday, June 5, 2025

Wajib dibaca

NARASIKEPRI.com, Dataran Tinggi Golan — Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali meningkat setelah dua roket diluncurkan dari wilayah Suriah menuju Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Selasa, 3 Juni 2025. Meskipun roket tersebut jatuh di area terbuka tanpa menimbulkan korban, insiden ini memicu sirene peringatan serangan di beberapa kota di Israel utara, termasuk Nazareth dan Galilea.

Baca Juga: Tragedi di Gaza: Lebih dari 50 Warga Palestina Tewas Saat Mengantri Bantuan Kemanusiaan

Sebagai respons, militer Israel melancarkan serangan udara ke beberapa target di wilayah selatan Suriah, termasuk daerah sekitar Damaskus, Quneitra, dan Daraa. Serangan ini dilaporkan menyebabkan ledakan hebat dan kerusakan signifikan.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa pemerintah Suriah di bawah Presiden Ahmed al-Sharaa bertanggung jawab atas peluncuran roket tersebut dan memperingatkan akan adanya respons militer penuh.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Suriah membantah keterlibatan dalam serangan roket tersebut dan menyatakan bahwa tindakan Israel merupakan upaya untuk mengganggu stabilitas kawasan.

Insiden ini terjadi di tengah upaya diplomatik antara Israel dan Suriah yang difasilitasi oleh Uni Emirat Arab untuk meredakan ketegangan setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada Desember lalu.

Dengan meningkatnya eskalasi ini, komunitas internasional menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri dan melanjutkan dialog guna mencegah konflik lebih lanjut di kawasan yang sudah lama dilanda ketidakstabilan.

(B.Rexxa)

Baca Juga :  Tragedi di Gaza: Lebih dari 50 Warga Palestina Tewas Saat Mengantri Bantuan Kemanusiaan

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru