spot_img

GP Ansor Bangun Kantor BUMA di Batam, Dorong Percepatan Ekonomi Perbatasan Kepri

Tuesday, July 29, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Batam – Sebagai provinsi strategis di wilayah perbatasan Indonesia, Kepulauan Riau (Kepri) dinilai memiliki potensi besar tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Menyadari hal itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi memulai pembangunan kantor Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) di Kota Batam sebagai langkah nyata memperkuat peran ekonomi organisasi.

Baca Juga: Jurnalis Mohamad Efendi Alias Pak Lek Koma Akibat Infeksi Parasit di Otak, Telah Jalani Operasi di RS Charitas Palembang

Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan di kawasan Nongsa, tepatnya di Batu Besar, Batam. Lahan seluas satu hektare akan digunakan tidak hanya sebagai kantor pusat BUMA Kepri, tetapi juga sebagai tempat pelatihan kader melalui pendirian Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Ansor terpadu.

“Pembangunan ini menjadi tonggak penting bagi gerakan ekonomi kader Ansor, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kepri. Kami ingin kontribusi kader tidak hanya bersifat sosial dan keagamaan, tetapi juga produktif di sektor ekonomi,” ungkap Ketua GP Ansor Addin Jauharudin dalam sambutannya, baru-baru ini.

Integrasi Program Bisnis dan SDM

Addin menjelaskan bahwa Kepri memiliki kawasan ekonomi khusus seperti Pulau Bintan dan Pulau Tanjung Suah, yang selama ini dikenal sebagai pengolah mineral strategis seperti bauksit dan aluminium. Selain itu, Batam sendiri telah menjadi pusat industri elektronik dan pelabuhan modern berskala internasional.

“Karena itu, arah bisnis BUMA Kepri akan difokuskan pada sektor mineral, logistik, dan pusat elektronik. Ini akan mendorong percepatan ekonomi kader sekaligus membangun kemandirian organisasi,” jelas Addin.

Selain fokus pada sektor bisnis, pembangunan gedung ini juga menyasar peningkatan kualitas sumber daya manusia kader Ansor melalui pelatihan berkelanjutan.

Baca Juga :  Kelapa Bulat Kena Pungutan Ekspor, Mendag Putuskan Minggu Ini

Empat Pilar Program “BISA”

Dalam inaugurasi Pimpinan Wilayah GP Ansor Kepri, Addin memperkenalkan empat pilar utama program organisasi yang diberi nama BISA, yakni:

  • Bisnis Ekonomi
  • Inovasi Teknologi dan Media
  • Sumber Daya Manusia
  • Anak Muda

Program ini juga mencakup pengembangan sektor ritel, mulai dari skala kecil seperti Warung BUMA, Mini Market BUMA, hingga potensi kerja sama dengan ritel besar seperti Indomaret.

“Kami memiliki target jangka menengah empat hingga lima tahun ke depan. Saat itu, kami ingin menyaksikan kesejahteraan kader meningkat melalui ekonomi yang kuat dan organisasi yang mandiri,” pungkas Addin.

Dukungan Pemerintah Daerah

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengapresiasi langkah GP Ansor dan menegaskan pentingnya peran organisasi ini dalam menjaga kedaulatan dan memperkuat pembangunan daerah.

“Ansor bukan hanya benteng ideologis, tetapi juga agen pembangunan. Kegiatan seperti ini harus menjadi inspirasi bagi organisasi lain,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua PW GP Ansor Kepri, Sumarno Gareng, menegaskan komitmen organisasi dalam mendorong ekonomi umat di wilayah Kepulauan Riau. “Kami siap menjadi lokomotif pembangunan ekonomi berbasis umat dan kader,” tegasnya.

(B.Rexxa)

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru