Gelombang Tinggi Tenggelamkan KM Samarinda di Anambas: Begini Kronologinya

Saturday, May 31, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Kepulauan Anambas – Kapal motor (KM) Samarinda tenggelam di perairan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, pada Jumat (26/07/2024) sore. Seluruh awak kapal (ABK) dan penumpang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, meskipun ada korban jiwa.

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Anambas, Iptu Rachmad S, menjelaskan bahwa kapal yang dinahkodai oleh Musnawi tersebut memuat 1 orang ABK dan sekitar 40 penumpang serta muatan.

“Dari 40 penumpang yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan ini, 22 orang sedang dirawat (15 orang di rumah sakit Palmatak, 7 orang di rumah sakit Tarempa). 3 meninggal dunia, dan 15 orang sudah kembali ke rumah,” ungkap Iptu Rachmad S.

Kejadian nahas tersebut berawal saat KM Samarinda berangkat dari pelabuhan Sri Siantan, Tarempa, Kecamatan Siantan, menuju pelabuhan Desa Matak sekitar pukul 16.30 WIB.

“Kapal motor tersebut belum sampai ke tujuan lalu tenggelam di laut Butun, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas. Koordinat: 3°17.283’N • 106°13.714’E0.3 NM • 274°, Desa Tarempa Timur,” terang Iptu Rachmad S.

Dugaan awal penyebab tenggelamnya kapal motor tersebut adalah hilangnya keseimbangan akibat gelombang tinggi.

“Kita belum dapat memastikan penyebab pastinya, namun saat ini, personel kami telah diterjunkan di lokasi untuk melakukan serangkaian penyelidikan,” ujarnya.

KM Samarinda diketahui merupakan salah satu kapal kayu alternatif bagi warga Anambas yang digunakan untuk penyeberangan antar pulau, yaitu Tarempa – Palmatak. Kapal ini menjadi pilihan utama masyarakat lokal untuk perjalanan antar pulau.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat bergerak cepat untuk menyelamatkan para penumpang dan ABK yang terjebak di kapal tersebut. Proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat.

Baca Juga :  Kapal Nelayan Asril Ditemukan Rusak di Pulau Putri, Pencarian Masih Berlanjut

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam transportasi laut. Terutama di wilayah yang sering menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem.

Penulis: redaksi

Lebih Banyak Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru