NARASIKEPRI.com, BATAM – Empat remaja dilaporkan hilang setelah tersesat di kawasan hutan Telaga Biru, Tiban, Kota Batam, pada Kamis malam, 3 April 2025. Keempatnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah operasi pencarian intensif yang berlangsung selama sekitar dua jam. Insiden ini menarik perhatian publik karena menggambarkan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di alam terbuka.
Baca Juga : Pengemudi Pajero Sport Tabrak Lari di Simpang Kepri Mall, Korban Alami Luka Serius
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Batam menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 19.20 WIB. Merespons cepat, lima anggota tim penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi berdasarkan instruksi Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli. Proses pencarian dilakukan dengan dukungan penuh dari berbagai instansi, termasuk Ditpolairud Polda Kepri, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, serta keterlibatan aktif warga sekitar.
Menurut keterangan Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius, koordinasi yang solid antar tim menjadi kunci suksesnya evakuasi. Empat remaja yang tersesat tersebut diketahui sedang bermain di sekitar area air terjun sebelum kehilangan arah dan tidak mampu menemukan jalan keluar dari hutan. Mereka adalah Reyhandsyah Gunawan (18), Arif Rahman Hakim (17), Rama Saputra (17), dan Muhammad Fahrin (17), berasal dari berbagai wilayah di Batam seperti Bengkong dan Sei Nayon.
“Medan di lokasi cukup menantang dengan kondisi gelap dan kontur tanah yang terjal. Namun berkat kerja sama semua pihak, seluruh korban berhasil ditemukan pada pukul 21.20 WIB dalam kondisi selamat,” jelas Dedius. Setelah dievakuasi, keempat remaja langsung diberikan pertolongan pertama sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
Basarnas mengingatkan masyarakat, khususnya kalangan muda, untuk senantiasa memperhatikan faktor keselamatan saat melakukan aktivitas luar ruang. Menginformasikan lokasi keberadaan kepada keluarga atau teman dan membawa perlengkapan keselamatan menjadi langkah penting yang tak boleh diabaikan.
(B.Rexxa)
