Elon Musk Balik Dukung Trump Usai Kerusuhan Imigrasi di Los Angeles

Thursday, June 12, 2025

Wajib dibaca

NARASIKEPRI.com, Los Angeles – Elon Musk kembali menunjukkan dukungannya terhadap Donald Trump setelah pecahnya kerusuhan besar terkait kebijakan imigrasi di Amerika Serikat. Sikap ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya Musk sempat mengkritik keras kebijakan Trump dan menyerukan pemakzulannya.

Baca Juga: Elon Musk Tampil dengan Mata Lebam Saat Berpamitan kepada Donald Trump, Picu Spekulasi Publik

Kerusuhan di Los Angeles pecah pada 6 Juni 2025, dipicu oleh operasi besar-besaran yang dilakukan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) terhadap imigran ilegal. Puluhan imigran ditangkap di berbagai lokasi, termasuk Los Angeles County dan Paramount, yang memicu kemarahan komunitas imigran dan aktivis HAM. Demonstrasi yang awalnya damai berubah menjadi bentrokan setelah aparat menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan massa.

Situasi semakin memanas ketika media melaporkan insiden kekerasan, termasuk penembakan jurnalis asing dengan peluru karet oleh polisi saat meliput demonstrasi. Peristiwa ini menimbulkan kecaman dari masyarakat internasional dan memperburuk ketegangan di lapangan.

Di tengah meningkatnya ketegangan, Elon Musk yang sebelumnya menyerukan pemakzulan Trump, tiba-tiba menghapus unggahan kritiknya dan mulai mendukung kebijakan Trump terkait penanganan kerusuhan. Musk bahkan membagikan pernyataan Wakil Presiden JD Vance, yang menegaskan bahwa pemerintahan Trump tidak akan mentolerir kekerasan dan kerusuhan.

Dukungan Musk terhadap Trump sejalan dengan posisinya selama ini yang mendukung penutupan perbatasan, deportasi imigran ilegal, dan pembatasan imigrasi. Ia juga membagikan tangkapan layar dari unggahan Trump di platform Truth Social, yang memperkuat sikapnya dalam mendukung kebijakan imigrasi yang lebih ketat.

Sebagai respons terhadap kerusuhan, Donald Trump mengerahkan 700 personel Marinir ke Los Angeles untuk mengendalikan situasi. Langkah ini memicu konflik hukum antara pemerintah pusat dan negara bagian, dengan Gubernur California Gavin Newsom mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Trump. Newsom menilai pengerahan militer sebagai tindakan yang melanggar hukum federal dan kedaulatan negara bagian.

Baca Juga :  Kerusuhan Imigrasi di Los Angeles: Demonstrasi Memanas, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional

(B.Rexxa)

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru