NarasiKepri.com, Batam – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir rob di kawasan pesisir Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Prediksi BMKG menunjukkan bahwa fenomena banjir rob diperkirakan akan terjadi selama delapan hari ke depan, dari tanggal 20 hingga 28 Juni 2024.
Potensi Kawasan Terdampak
Kawasan yang berpotensi dilanda banjir rob meliputi pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral, dan sekitarnya. Penyebab utama dari fenomena ini adalah fase bulan purnama yang jatuh pada tanggal 22 Juni 2024.
Peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum diprediksi dapat terjadi, berpotensi memengaruhi aktivitas transportasi di sekitar pelabuhan, bongkar muat, dan kegiatan masyarakat di pesisir.
Waktu Kejadian dan Penyebab Banjir Rob
Forecaster BMKG Karimun, Yola, menjelaskan bahwa banjir rob dapat terjadi pada siang hingga malam hari, saat air laut mencapai pasang.
Fenomena ini terjadi karena kenaikan tinggi permukaan air laut yang dipengaruhi oleh pasang surut akibat gaya gravitasi bulan.
Wilayah Lain yang Rentan
Selain Karimun, potensi banjir rob juga dapat terjadi di beberapa wilayah lain di Provinsi Kepulauan Riau, seperti pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa di Kota Batam, serta pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang di Kabupaten Lingga.
Himbauan dan Langkah Pencegahan
BMKG menyarankan agar masyarakat dan pihak terkait untuk mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana yang diperlukan dalam menghadapi potensi banjir rob.
Informasi terkini dan peringatan dini dari BMKG perlu diikuti secara cermat untuk mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh fenomena alam ini.
Penulis: Redaksi