NarasiKepri.com, Batam — Pemerintah Kota Batam melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi melayangkan surat pemanggilan pertama kepada M, Lurah Sei Harapan, Kecamatan Sekupang. Langkah ini diambil setelah muncul laporan bahwa pejabat tersebut diduga jarang masuk kantor dan terjerat permasalahan utang dalam jumlah besar.
Baca Juga: Kejari Batam Selamatkan Aset PSU Rp631 Miliar, Kajari Baru I Wayan Wiradarma Langsung Tancap Gas
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firman, membenarkan pemanggilan itu. Ia menyatakan bahwa BKPSDM sudah mengirimkan surat resmi sebagai tindak lanjut atas dugaan pelanggaran disiplin aparatur sipil negara.
“BKPSDM sudah melakukan pemanggilan melalui surat pemanggilan pertama,” ujar Firman kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).
Menurut Firman, laporan mengenai ketidakhadiran Lurah M sudah diperiksa lebih lanjut. Hasil pengecekan terhadap sejumlah instansi terkait turut memperkuat indikasi bahwa yang bersangkutan kerap meninggalkan tugasnya sebagai pimpinan wilayah.
“Kita sudah cek dan ada gambaran. Informasi yang saya terima, memang yang bersangkutan jarang berada di kantor,” jelasnya, Jumat (15/8/2025).
Firman menambahkan, ia telah memberikan arahan agar lurah tersebut segera dipanggil untuk memberikan klarifikasi resmi. Pemanggilan ini penting guna menyusun berita acara pemeriksaan yang nantinya akan menjadi dasar tindak lanjut.
“Saya sudah instruksikan agar yang bersangkutan dipanggil, supaya bisa dibuat berita acara,” tegas Firman.
Pemanggilan ini menjadi langkah awal Pemerintah Kota Batam dalam menjaga integritas dan kedisiplinan aparatur sipil negara. Proses klarifikasi diharapkan dapat memberi kejelasan sekaligus menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tidak kembali mencoreng wibawa pemerintahan di tingkat kelurahan.
(B.Rexxa)
