spot_img

Batam Susun Roadmap Inflasi 2025, Pemkot Tekankan Sinergi Lintas Sektor untuk Stabilkan Harga

Monday, August 11, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Batam – Pemerintah Kota Batam melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat koordinasi tingkat tinggi (High Level Meeting) guna membahas penyusunan Roadmap Pengendalian Inflasi Tahun 2025. Pertemuan strategis ini berlangsung di Ruang Rapat Hang Nadim, Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Baca Juga: BP Batam: IMOX 2025 Jadi Titik Temu Jejaring Global dan Investasi Maritim

Rapat dipimpin Drs. Heriman HK., Asisten Administrasi Umum Setdako Batam, didampingi Drs. Zul Arif, M.H., Kepala Bagian Perekonomian Setdako Batam. Acara dihadiri perwakilan lintas sektor, meliputi Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Bulog Kota Batam, Badan Pusat Statistik (BPS), Pertamina, Bea Cukai, PLN Batam, Bandara Internasional Batam, Asosiasi Distributor Kota Batam, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Agenda dimulai dengan pemaparan data inflasi oleh BPS Kota Batam, yang memaparkan tren terbaru, komoditas penyumbang inflasi dan deflasi, serta perbandingan inflasi Batam dengan wilayah lain di Indonesia. Selanjutnya, Bank Indonesia Kepri menyampaikan strategi pengendalian inflasi, evaluasi pasokan dan distribusi barang, serta rekomendasi kebijakan guna menjaga stabilitas harga di 2025.

Pernyataan resmi
Dalam sambutannya, Heriman HK. menegaskan bahwa pengendalian inflasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan kolaborasi semua pihak.

“Melalui TPID, kita pastikan pasokan barang terjaga, distribusi lancar, dan harga terjangkau. Roadmap 2025 yang kita susun akan menjadi panduan bersama agar langkah kita terarah, terukur, dan memberi dampak nyata bagi perekonomian Batam,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi yang berlanjut ke tindakan konkret di lapangan.

“Kita harus responsif terhadap perubahan harga, terutama komoditas pangan strategis. Deteksi dini, tindakan cepat, dan komunikasi yang jelas kepada masyarakat adalah kunci agar inflasi terkendali dan daya beli terjaga,” tambahnya.

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Banjir Rob Melanda Pesisir Batam Hingga 18 Januari 2025

Rapat menghasilkan komitmen untuk memperkuat sinergi antar lembaga, menjaga cadangan pangan, meningkatkan efisiensi distribusi, serta memperluas kerja sama antar daerah.

Meski inflasi Batam saat ini masih dalam batas sasaran nasional, potensi kenaikan harga tetap perlu diantisipasi, terutama yang dipicu oleh faktor energi, biaya pendidikan, dan fluktuasi harga global. Roadmap ini diharapkan menjadi panduan strategis agar Batam mampu mempertahankan kestabilan harga hingga akhir tahun dan seterusnya.

(B.Rexxa)

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru