spot_img

Warga Pulau Bulan Batam Takut Turun ke Laut Pasca Jebolnya Pagar Penangkaran Buaya

Sunday, August 3, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Batam – Warga yang tinggal di sekitar Pulau Bulan, Kecamatan Bulang, Kota Batam, kini menghindari laut pasca terjadinya jebolnya pagar penangkaran buaya milik PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) pada Senin dini hari, 13 Januari 2025.

Peristiwa tersebut menyebabkan buaya yang sebelumnya ditangkar lepas dan berkeliaran di sekitar perairan Pulau Bulan dan wilayah sekitarnya, termasuk Pulau Geranting dan Pulau Buluh, yang lebih dekat dengan Pulau Batam.

Sejak kejadian tersebut, warga setempat merasa khawatir dan takut turun ke laut. Sebuah video viral memperlihatkan seekor buaya besar yang dengan tenang berenang di bawah kolong rumah warga yang berada di atas laut.

Meskipun warga sudah merekam video tersebut, buaya tampak tidak takut dan tetap berada di sekitar rumah warga.

“Sejak tanggul penangkaran buaya jebol, informasinya ada lima buaya yang lepas, tapi kenyataannya lebih banyak lagi yang muncul di laut. Kami sangat khawatir,” ujar Ina, yang mengaku bahwa dua ekor buaya telah ditangkap oleh warga, dan keesokan harinya, satu ekor buaya lagi berhasil ditangkap.

Buaya yang lepas ini bukan hanya berkeliaran di laut sekitar pulau, tetapi juga mendekati pemukiman warga.

“Banyak ibu-ibu di Pulau Geranting yang biasa turun ke laut malam untuk mencari sotong, kini sudah tidak berani lagi,” kata Ina dilansir tribunbatam.

Warga setempat khawatir akan ancaman serangan buaya, terutama karena ukuran buaya yang terlihat cukup besar.

“Warga semakin khawatir karena ada banyak buaya yang lepas, dan kami berharap ada solusi secepatnya agar tidak ada korban di antara kami,” tambah Ina.

Penangkaran buaya di Pulau Bulan milik PT Perkasa Jagat Karunia mengalami kerusakan pada Senin dini hari, 13 Januari 2025, yang menyebabkan buaya-buaya tersebut melarikan diri dan menjadi ancaman bagi keselamatan warga sekitar.

Baca Juga :  Kepala BP Batam Hadiri Rapat Koordinasi Program Prioritas Industri Transportasi Laut dan Galangan Kapal

Saat ini, warga berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menangani masalah ini guna mencegah kecelakaan lebih lanjut. (d)

Lebih Banyak Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru