NarasiKepri.com, Batam – Empat partai politik yang memiliki kursi di parlemen DPRD Kota Batam telah menentukan arah koalisinya di Pilkada Batam 2024. Ke 4 parpol tersebut adalah Gerindra, PKB, Golkar dan Nasdem telah sepakat mengusulkan pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra untuk maju di Pilwako Batam 2024.
Sementara itu, parpol lain seperti PDIP, PKS, dan PAN masih menunggu keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) masing-masing.
Sikap dan keputusan PDIP dinanti banyak pihak. Pasalnya, partai tersebut memiliki tujuh kursi di DPRD Batam.
Dengan demikian, PDIP hanya membutuhkan koalisi tiga kursi lagi untuk mengusulkan calon yang akan diusung. PKS memiliki enam kursi dan PAN memiliki tiga kursi.
Ketua DPC PDIP Batam, Nuryanto, mengatakan pihaknya sudah melalui mekanisme dan tahapan-tahapan persiapan Pilkada, mulai dari penjaringan bakal calon hingga penjaringan calon, baik dari internal maupun eksternal partai.
”Artinya ini sudah kami jalankan. Nah, kewenangan di DPC Kota Batam hanya sebatas menjaring, kami laporkan di Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) untuk selanjutnya dilaporkan ke DPP PDIP,” kata Nuryanto, yang juga menjabat Ketua DPRD Batam seperti dikutip batampos, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, dari 12 calon hasil penjaringan, disaring menjadi tiga kandidat calon wali kota Batam dan empat orang calon wakil wali kota Batam.
Dari tiga calon wali kota yang diusung PDIP, seluruhnya berasal dari luar partai seperti Marlin Agustina, Amsakar Achmad, dan Li Claudia Chandra.
Untuk calon wakil wali kota, tiga nama yang disiapkan berasal dari internal yaitu Putra Yustisi Respaty, Udin P. Sihaloho, dan Budi Mardianto. Sementara satu calon eksternal adalah Sekretaris Daerah Kota Batam saat ini, Jeffridin.
”Siapa yang diputuskan DPP, kami masih menunggu dan kemungkinan sudah keluar dalam minggu ini,” kata Nuryanto.
Bila melihat tiga calon internal yang disiapkan, ia berharap PDIP bukan hanya sebagai partai pendukung, tetapi sebagai partai pengusung pada Pilkada 2024. Namun, semua keputusan tersebut berada di tangan DPP.
”Pasti ada sikap partai. Tak hanya pendukung, tapi kita pengusung. Kewenangan kami memberikan masukan secara komprehensif ke DPP, keputusan akhir tetap di DPP,” tegas dia.
Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf, juga mengatakan pihaknya masih menunggu dan melihat dinamika politik Pilkada Batam. Ia mengaku masih melakukan komunikasi dengan berbagai partai untuk menggali komitmen antarpartai.
”Lagi proses. Yang sudah kami ajukan ke DPP itu Marlin dan Pak Amsakar, masih kami kaji di DPP,” kata Yusuf.
PKS masih melakukan kesepakatan politik antara calon wali kota dengan kader PKS. Menurut Yusuf, PKS adalah partai besar dengan basis suara riil di Kota Batam.
”Kalau kami maunya harus ada pengusung. Bukan cuma mendukung. Maunya harus ada kader dari partai PKS. Kan bisa dilihat kalau kader PKS sudah maju, semuanya pasti bergerak. Baik kader maupun simpatisan,” kata Yusuf.
Meski begitu, semua keputusan tersebut berada di DPP PKS pusat. DPP juga melihat hasil survei untuk menentukan rekomendasi calon wali kota Batam.
”Hasil survei juga menjadi pertimbangan walaupun itu bukan satu-satunya. Tapi belum ada tanda-tanda apalagi Bu Marlin sudah punya wakil Jefridin.
Kami tidak ingin hanya mendukung tapi harus ada pengusung. Kendaraan PKS bisa dilihat. Ini harus jadi pertimbangan para kandidat,” katanya.
Senada dengan PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Batam juga belum bisa memastikan siapa yang akan diusung pada Pilkada 2024. Ketua DPD PAN Kota Batam, Safari Ramadan, menjelaskan semua nama yang mendaftar di DPD PAN Kota Batam direkomendasikan ke DPP.
”Belum, kami masih menunggu SK (Surat Keputusan) dari DPP PAN,” ujar Safari.
Menurutnya, perkembangan politik saat ini yang masih dinamis memungkinkan ketiga nama yang direkomendasikan DPD PAN diusung oleh DPP PAN Pusat. Ia tetap berharap rekomendasi dari internal PAN bisa bergabung dan berkoalisi dengan nama-nama yang diusung dari eksternal.
”Kalau kader PAN diajak, insyaallah kami siap. Harapan kami ada tergantung calon wali kotanya. Kami tetap berharap bisa mendampingi Bu Marlin ataupun Pak Amsakar,” kata Safari.
Seperti diketahui, nama-nama yang mencuat dalam Pilwako 2024, selain Amsakar Achmad, juga termasuk Marlin Agustina yang disebut-sebut akan bertarung untuk kursi Wali Kota Batam.
Penulis: bjp
