spot_img

24 WNI Masih Transit di Azerbaijan, Pemulangan Bertahap dari Iran Dilakukan Hingga 30 Juni 2025

Saturday, June 28, 2025

Wajib dibaca

NARASIKEPRI.com, Jakarta — Sebanyak 24 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya dievakuasi dari Iran kini masih berada di Baku, Azerbaijan, sebagai titik transit sebelum dipulangkan ke Tanah Air. Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam keterangan resminya pada Jumat (27/6/2025).

Baca Juga: Pemerintah Evakuasi 29 WNI dari Iran, Ketegangan Timur Tengah Picu Langkah Darurat Indonesia

“Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi total 73 orang, yang terdiri dari 72 WNI dan satu warga negara Iran yang merupakan pasangan dari WNI,” jelas Judha.

Proses pemulangan seluruh evacuee dilakukan secara bertahap, dengan tiga gelombang keberangkatan yang dijadwalkan pada 28, 29, dan 30 Juni 2025.

  • Pada 28 Juni, sebanyak enam WNI akan pulang dengan rute penerbangan Baku–Doha–Bangkok–Jakarta.
  • Disusul oleh lima WNI yang akan terbang pada 29 Juni, dan
  • 13 WNI terakhir dijadwalkan tiba di Indonesia pada 30 Juni, menempuh rute Baku–Doha–Jakarta.

Kemlu RI memastikan bahwa seluruh proses evakuasi dilakukan dengan koordinasi ketat bersama Perwakilan RI di negara-negara transit untuk menjamin kelancaran serta keselamatan para WNI.


Latar Belakang Evakuasi:

Evakuasi ini merupakan respons cepat pemerintah menyusul memanasnya konflik bersenjata antara Iran dan Israel dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun kedua pihak kini telah menyepakati gencatan senjata sementara, situasi di lapangan masih dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga sipil, termasuk warga asing.

Secara keseluruhan, terdapat 97 orang yang mendaftar untuk evakuasi, terdiri dari:

  • 96 WNI, termasuk 3 staf Kedutaan Besar RI di Teheran, dan
  • 1 WN Iran yang merupakan pasangan sah dari seorang WNI.

Mereka sebelumnya dipindahkan ke Baku, Azerbaijan, sebagai titik aman sebelum dijadwalkan kembali ke Indonesia.

Baca Juga :  Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: Meningkatkan Kesadaran dan Melindungi Generasi Muda

Langkah Pemerintah dan Status Keamanan

Merespons eskalasi konflik di Timur Tengah, pemerintah melalui Kemlu RI telah meningkatkan status keamanan menjadi Siaga 1 di empat kawasan krisis, yaitu:

  • Iran,
  • Yordania,
  • Palestina, dan
  • Israel.

Selain dari Iran, pemerintah juga telah berhasil mengevakuasi lima WNI dari wilayah konflik lainnya, yakni:

  • Tiga WNI dari Yaman Utara yang dikuasai kelompok Houthi, serta
  • Dua WNI dari Tel Aviv dan Yerusalem, Israel.

Kelima WNI tersebut telah lebih dulu tiba di Indonesia pada Rabu, 25 Juni 2025.


Komitmen Perlindungan WNI

Kemlu RI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh WNI di luar negeri, terutama yang berada di kawasan terdampak konflik.

“Pemerintah terus memantau perkembangan situasi dan memastikan seluruh proses evakuasi berjalan aman, tertib, dan menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan,” tegas Judha.

Kemlu juga mengimbau kepada seluruh WNI di kawasan rawan konflik untuk segera melapor atau menghubungi Perwakilan RI terdekat guna memperoleh bantuan dan informasi terkait langkah perlindungan lebih lanjut.

(B.Rexxa)

- Advertisement -spot_img

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru