193 Kasus HIV Baru Terdeteksi di Batam, Kelompok ini paling terdampak …

Saturday, May 31, 2025

Wajib dibaca

NARASIKEPRI.com, Batam – Sebanyak 193 kasus baru Human Immunodeficiency Virus (HIV) terdeteksi di Batam dari Januari hingga Mei 2025. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran HIV tetap berlangsung di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Dewi Astutik, otak penyelundupan 2 ton sabu di Kepri, ternyata dulunya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Kelompok Laki-Laki dengan Tingkat HIV Terbesar

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan bahwa sebagian besar kasus baru ini terjadi pada laki-laki, khususnya dari kelompok laki-laki yang suka dengan laki-laki (LSL) atau gay. Selain itu, kelompok buruh pabrik atau pekerja kantoran menjadi yang paling banyak terinfeksi.

Didi mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, tercatat ada 822 kasus HIV di Batam. Jumlah pasien yang menjalani terapi antiretroviral (ARV) juga meningkat, dari 3.413 orang pada 2024 menjadi 3.564 orang pada 2025.

“Kasus baru tahun ini mayoritas terjadi pada laki-laki. Biasanya mereka tertular melalui pergaulan bebas, dan yang paling banyak berasal dari kelompok laki-laki suka laki-laki (LSL) atau gay,” kata Didi.

Dinkes Batam terus mengembangkan program deteksi dini HIV, salah satunya dengan melakukan skrining terhadap ibu hamil. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kasus lebih awal dan mencegah penularan dari ibu ke janin.

“Jika ditemukan ibu hamil yang positif HIV, kami segera memberikan pengobatan agar bayi yang dikandung tidak ikut tertular,” jelas Didi.

Pemeriksaan terhadap ibu hamil juga mencakup tes sifilis dan HBsAg dalam program nasional triple eliminasi.

Selain pemeriksaan, Dinkes juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku seksual yang sehat. Pemeriksaan HIV/AIDS kini dapat diakses di 21 puskesmas dan 11 rumah sakit di Batam. Selain itu, layanan Mobile VCT juga terus ditingkatkan agar lebih dapat menjangkau masyarakat.

Baca Juga :  Perawat di Batam Viral Joget Sambil Gendong Bayi Baru Lahir di Live TikTok, Dinkes Batam Angkat Bicara

“Kami juga terus mendorong pengobatan segera bagi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Dengan terapi ARV yang teratur, viral load dapat ditekan dan risiko penularan menjadi jauh lebih rendah,” tambahnya.

Beberapa rumah sakit rujukan pemeriksaan HIV di Batam antara lain RS Awal Bros, RSBP, RSBI, RS Harapan Bunda, RS Keluarga Husada, RS Elisabeth Batam Kota, RS Elisabeth Batam, RSUD, RS Elisabeth Sungai Lekop, RS Mutiara Aini, dan RS Bunda Halimah.

(B.Rexxa)

Lebih Banyak Artikel

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru